Senin, 09 Mei 2011

Topeng untuk Kesenian

Yeah!!! Setelah sekian lama gw nggak bikin postingan, akhirnya gw bikin postingan lagi. Kali ini gw pengen cerita tentang perjuangan gw saat bikin topeng yang tebuat dari potongan kertas.

Awal mula gw bikin topeng tersebut adalah pada saat Guru Kesenian gw, Bu Junita, nyuruh bikin topeng dari potongan kertas. Pertama, tempelkan plastisin pada wadah yang berbentuk setengah (kalo gw pakenya bola plastik yang dipotong setengah) dan ratakan. Setelah itu, bentuk plastisin lain menjadi bentik yang diinginkan, lalu tempelkan pada plastisin yang menempel pada wadah setengah lingkaran. Jadilah cetakan untuk membuat topeng. Untuk lapisan pertama pada topeng, basahi kertas dengan air, lalu tempelkan pada cetakan. Lakukan sampai seluruh permukaan cetakan tertutup kertas. Untuk lapisan selanjutnya, tempelkan kertas dengan lem fox. Lakukan sampai lapisan topengnya benar-benar keras. Jika sudah, yang terakhir adalah tempelkan kertas putih (terserah kertas apa aja, yang penting berwarna putih) atau tisu (bagi yang telaten dan sabar) untuk lapisan terakhir. Setelah itu, diamkan sampai lemnya mengering, lalu lepaskan topeng dari cetakan.

Setelah dilepaskan, cat topeng dengan warna yang diinginkan. Cat yang dapat digunakan adalah cat arkilik, cat poster, dan cat minyak atau cat kayu. Setelah selesai mengecat, diamkan sampai mengering. Untuk cat arkilik dan cat poster, keringnya cepet, tapi untuk cat minyak, keringnya lama. Maka, selesailah topeng dari kertas tersebut.

Kalau mau dipajang, tempelkan topeng pada figura dan hias latarnya. SELESAI!!

Sekian dulu postingan kali ini. Sankyuu :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar